Tuesday, July 30, 2013

Pembuatan Biodigester

Septic tank di Rumah Kail menggunakan biodigester yang akan mengubah black water dan material organis padat dari toilet menjadi gas metana dan slurry (pupuk cair).

Biodigester yang digunakan diadopsi dari desain biodigester yang digunakan dalam program Biogas Rumah yang dipromosikan oleh Yayasan Rumah Energi (YRE). Proses pembangunan dilakukan oleh para tukang dari Lembang yang dikoordinir oleh CV Energi Persada, Bandung.

Para tukang bekerja dengan sistem borongan dengan standar harga yang sudah ditetapkan oleh Program Biogas Rumah (BIRU). Program BIRU adalah program pengadaan biodigester untuk para petani sapi. Tujuan program ini adalah mengurangi emisi gas rumah kaca dari kotoran sapi. Daripada gas tersebut terbuang dan menyebabkan pemanasan bumi, gas tersebut ditangkap dan digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak. Untuk mendorong penyebaran penggunaan biodigester, program BIRU memberikan subsidi kepada para petani yang ingin membuat biodigester dan memberikan fasilitas kredit yang dikelola oleh koperasi-koperasi susu di banyak daerah. Karena tidak termasuk dalam target pelaksanaan program mereka, Rumah KAIL tidak memperoleh subsidi dan fasilitas kredit dari program BIRU.

Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan biodigester adalah standar kekuatan konstruksi. Biodigester harus kedap udara dan karenanya harus anti bocor. Untuk itu proses pembuatannya harus sekali jadi dengan standar penggunaan material dan teknik pemasangan yang sudah ditetapkan.

Pertama-tama, tanah digali sesuai ukuran yang ditetapkan. Setelah itu dipasanglah dinding bidogester yang berbentuk lingkaran dengan menggunakan cor-coran penguat di beberapa sisi/titik. Setelah jadi bangunan tersebut dilapis plastik dan diberi urukan tanah. Di bagian atas urukan tanah dibuat dengan bentuk kubah. Setelah itu lapisan kubah dipasang di atas urukan tanah tersebut. Setelah beberapa lama, konstruksi biodigester akan mengeras dan setelah cukup keras, maka tanah-tanah yang ada di dalam biodigester dikeluarkan kembali.

Biodidgester di rumah kail terdiri atas beberapa bagian. Pipa inlet (pipa masuk) berasal dari dua tempat, yaitu dari toilet dan dari dapur berupa sisa-sisa makanan atau bahan organis lainnya. Setelah diproses di dalam kubah biodigester dan materi organis mencapai ketinggian tertentu di dalam kubah, maka slurry dan gas akan keluar dan masuk ke tangki outlet. Gas kemudian akan dialirkan ke pipa gas yang terhubung dengan kompor, sementara slurry akan dialirkan ke lubang slurry yang terletak di kebun.

Diharapkan slurry yang dihasilkan dari biodigester ini akan menjadi salah satu sumber pupuk untuk kebun KAIL di masa yang akan datang.