Pemandangan Kebun di Rumah KAIL

Di sekeliling Rumah KAIL terdapat kebun yang ditanami dengan berbagai jenis buah-buahan dan tanaman. Kebun tersebut belum tertata baik dan masih dalam tahap perencaan. Di balik kebun tersebut terlihat sawah yang terletak di seberang sungai.

Pembuatan pintu dan jendela di lantai bawah

Pintu dan jendela di Rumah KAIL bagian bawah dirancang dan dibuat oleh para tukang Cigarugak. Mereka membuat pintu dari kombinasi kayu rasamala sebagai bingkainya dan kayu palet pinus sebagai panel dinding daun pintunya. Di bagian atas dipasang jendela yang dipotong dari jendela bekas. Di bawah ini adalah gambar proses pembuatannya.

Dalam pembuatan pintu dan jendela, ukuran kayu perlu dibuat presisi karena kalau tidak pintu dan jendela tersebut tidak pas ukurannya sehingga terlalu longgar atau justru terlalu sesak sehingga sulit dibuka. Selain itu penting juga untuk ketepatan pengukuran dalam pemasangan engsel. 

Pegangan pintu juga dibuat dari potongan balok bekas palet yang dibuat seragam sama untuk semua pintu.

Dapur

Dapur di Rumah KAIL terdapat di lantai bawah, di dekat kamar mandi dan berhadapan dengan kebun sayur. Dapur ini dirancang untuk dapat menampung beberapa orang sekaligus yang bekerja di dapur tersebut. Dalam kegiatan-kegiatan KAIL di masa lalu, kumpulan orang seringkali terpusat di daerah dapur. Di dapur ini terjadi proses masak bersama dan makan bersama dan selama proses itu banyak obrolan dan percakapan terjadi.

Di sisi dapur yang berbatasan dengan kamar mandi, dibuat rak gantung untuk menampung piring dan gelas serta berbagai perlengkapan makan lainnya. Di sekeliling dapur dibuat rak-rak untuk meletakkan barang-barang perlengkapan memasak. 

Di sisi dapur yang dekat jendela, terdapat bak cuci piring, tempat kompor dan meja tempat makanan yang dapat dilipat jika tidak dibutuhkan. Terdapat juga inlet untuk memasukkan sisa makanan ke dalam biodigester. Di bawahnya terdapat keranjang takakura untuk membuat kompos.

Di bawah ini adalah beberapa foto dapur yang setengah jadi.