Pembuatan bak tampungan air hujan dan kolam ikan

Di Rumah KAIL dibuat bak penampungan untuk menampung air hujan yang mengalir dari atap. Air hujan dari atap akan masuk ke talang-talang di sekeliling atap rumah dan dialirkan melalui pipa masuk ke dalam bak tampungan air hujan ini.

Bak ini berukuran 2 m X 6 m dengan kedalaman 1.5 m dan dibuat dengan cor-coran yang kuat dan tahan lama dan ditutup dengan dak beton. Bersebelahan dengan bak ini terdapat bak air yang terbuka untuk menampung air limpasan dari jalan dan halaman depan. Bak air ini berukuran 1 m X 6 m dan akan digunakan sebagai kolam ikan. Konstruksi yang digunakan untuk pembangunan kolam dan bak tampungan air ini sama dengan yang digunakan untuk pembuatan pondasi.

Menurut rencana, air dalam bak tampungan air hujan ini akan digunakan sebagai cadangan air untuk keperluan penyiraman tanaman dan flushing toilet sehingga mengurangi kebutuhan penggunaan air bersih dari mata air. Sementara air dalam kolam ikan dapat digunakan pula untuk penyiraman tanaman.

Pembuatan bed sayuran dari tanah galian

Di kebun Rumah KAIL, para tukang telah menyiapkan bed-bed untuk bertanam sayuran di kebun KAIL. Bed-bed tersebut dibuat dari sisa tanah galian yang disusun beraneka bentuk. Bentuk yang diambil meniru kondisi lapangan dan pohon-pohon yang sudah ada di sana.

Prinsip yang digunakan dalam pembuatan bed-bed sayuran ini adalah mengikuti pembuatan bed dalam permaculture. Tanaman perlu dapat dipanen dengan mudah dan memperhatikan kemungkinan penempatan beragam jenis tanaman dalam satu bed.

Anak-anak di Rumah KAIL

Para staff KAIL sering membawa anak-anak datang ke rumah KAIL. Selama orang tua bekerja, anak-anak bermain bersama di rumah KAIL. Rumah KAIL juga menjadi tempat bermain anak-anak warga sekitar rumah. Setiap bulan KAIL menyelenggarakan kegiatan khusus untuk anak-anak.

Dalam foto di atas adalah Raifa, putri kedua Melly Amalia dan Ndek, putri keempat dari Ibu Ela Kamilah. Mereka sering bermain bersama ketika ibu-ibu mereka bertemu untuk kerja bersama setiap hari Selasa.

Launching Rumah KAIL

Pada tanggal 23 Februari 2014 yang lalu diadakan syukuran di Rumah KAIL. Syukuran ini dihadiri oleh para staff, relawan, mitra, tetangga dan keluarganya. Sebagian dari mereka telah menginap di Rumah KAIL sejak hari Sabtu, 22 Februari 2014. Sebagian warga Cigarugak juga turut hadir di dalam kegiatan tersebut. Syukuran dimeriahkan dengan menu makan siang ala Cigarugak buatan Teh Ross, tetangga Rumah KAIL.

Meskipun belum 100% sempurna, Rumah KAIL sudah dapat digunakan dengan cukup nyaman. Dalam empat bulan ke depan, masih akan diadakan berbagai penyempurnaan Rumah KAIL. Peresmian Rumah KAIL akan dilakukan pada Hari Ulang Tahun KAIL ke-12 pada tanggal 19 Juni 2014 yang akan datang.



Dalam Hari Peresmian tersebut, Kail juga menyelenggarakan Hari Belajar Anak. Dalam kegiatan tersebut, Kail mengajak anak-anak untuk membuat kreasi menggunakan sidik jari. Anak-anak yang hadir dalam kegiatan ini adalah anak-anak dari keluarga staf dan teman-teman Kail.  Bertindak sebagai pendamping Hari Belajar Anak adalah Melly Amalia dan Ela Kamilah.