Friday, June 6, 2014

Beds untuk sayuran



Bed-bed ini dibuat oleh para tukang Cigarugak dengan menggunakan tanah hasil galian pondasi. Selain menggunakan tanah galian, bed juga dapat dibuat dari batu, berangkal, batu bata, potongan bambu, kayu dan bahan-bahan lain yang mudah didapatkan di sekitar kita.

Di tengah-tengah bed diletakkan tanah yang gembur dicampur dengan daun-daun kering dan bekas gergajian. Daun kering dan bekas gergajian tersebut diharapkan dapat berubah menjadi kompos yang dapat menyuburkan tanaman.Selain daun kering dan bekas gergajian, tanah juga dapat dicampur dengan materi-materi organis lainnya yang ada di sekitar kita.

Bed dibuat dengan berbagai bentuk agar menarik. Prinsip yang digunakan adalah meniru prinsip permaculture yaitu memperhitungkan posisi panen dan kemungkinan variasi jumlah dan jenis tanaman dalam satu bed.

Di bed-bed inilah KAIL akan menanam sayur mayur, bumbu-bumbu dan tanaman obat-obatan.
Saat ini KAIL sedang mengumpulkan bibit-bibit tanaman untuk ditanam di dalam bed tersebut.

Hasil panen dari kebun ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan di rumah KAIL sekaligus menjadi sumber bibit untuk daerah tersebut.

Dalam jangka panjang diharapkan warga sekitar juga dapat terlibat di dalam pengelolaan bed-bed ini. Diharapkan mereka dapat ikut menikmati panen dari bed-bed tersebut. Jika bed-bed tersebut sudah bagus, KAIL akan menyelenggarakan workshop kebun organis bagi warga sekitar dan juga pihak-pihak lain yang tertarik.